Tati beautiful

Setelah pulang kampung, gue balik lagi ke Jakarta. Opppps, sisa liburan masih seminggu lagi. Opsi keluarga gue, ada yang mau ke Bandung, Taman Safari, Makan malam bersama keluarga di Ancol, ataupun  ke Bogor. Gue bukan dari keluarga kaya, tapi maunya jalan2nya mele. Keluarga setuju kalo jalan2nya ke luar kota, (padahal baru dari luar kota). Dan mulai banyak yang berpendapat lebih baik ke Bandung dan nginap di hotel. Ok. Semua setuju kecuali gue. Gue ingetin lagi sama keluarga gue waktu kita nginap di hotel yang lumayan  terkenal di Bandung, tapi bagi gue dan keluarga sama sekali ga nyaman!  Noted! Gue kemana2 kalo luar kota selalu naik mobil pribadi. Kalo capek mampir2 ke rest area. Atau ke restoran pinggir jalan. Sampai masuk di hotel, ponakan gue umur 3 tahun yang tadinya anteng. Tiba2 ngejerit kenceng banget. Ga pernah dia rewel kalo di ajak kemana2. Pas sudah berada pas depan pintu kamar kita, teriaknya lebih hebat lagi. Dia bilang dia mau pulang aja. Dan sekali natap pintu ga

Berikut adalah cara kucing penurut yang menyayangi kita : 1. Mengikuti kita ketika berada di dalam ataupun diluar tetapi tidak jauh dari rumah. Ini berarti kucing sangat sayang pada kita, sehingga tak ingin kehilangan kita dan sangat ingin kita berada di dekatnya. 2. Berdiri dan mencolek tangan kita dengan kakinya jika melihat kita makan. Kucing penurut, kakinya tidak akan mengenai piring sebelum mencolek tangan kita. Sopan. 3. Ketika melihat kita, kucing terkadang mengusapkan kepala dan duduk, bahkan tertidur di dekat kaki kita. Kita nenjadi suatu kenyamanan bagi kucing tersebut. 4. Suka menghampiri dan menatap tanpa sebab. Kucing juga ingin dimengerti, inilah caranya untuk mencari perhatian kita. Kita cukup membalas tatapannya dengan lembut dan senyum. 5. Tanpa sebab, kucing suka memeluk dan mengigit-gigit kecil kaki kita.  Ini agak sakit, tapi tidak mungkin berbekas ataupun berdarah. Jika kita tanggapi, maka kucing akan terus memeluk kaki kita tanda kucing ingin  ber

"Pesawat tanpa satu sayap", entah dari mana kalimat itu berasal, banyak orang disekitar berbicara di sekolah, lingkungan rumah bahkan dalam bus dan menggambarkan hal itu untuk suatu yang kurang seimbang atau sesuatu yang susah untuk terwujud. "Anak yang Bapaknya sudah tidak bekerja, dan masih sekolah SMA tapi mau lanjut kuliah, itu kaya pesawat terbang tanpa sayap om" kata supir angkot yang kutumpangi kepada temannya. Bukan itu saja ungkapan yang kudengar tentang pesawat tanpa  sayap. Banyak! Mereka memang tidak tahu kalau aku ini seorang anak sekolah yang yatim. Cita-cita, oh tak sanggup membayangi bagaimana harus ku raih!. Uang yang ibu punya ku tidak tahu bisa untuk sampai ku lulus atau tidak?. Bisa untuk kebutuhan sehari-hari atau tidak? Pertanyaan tentang financial selalu membayangi pikiranku. Padahal aku selalu mendapat nilai tertinggi dalam bidang 'ekonomi'. Kuingat guruku bilang "pelajar yang pintar di bidang ekonomi pasti mampu mengatur uan

Biar ga nyesel dan ga terlalu rindu, ini lho yang membuatmu harus rajin datang ke sekolah, sebelum kamu kuliah dan atau mulai bekerja 1. Teman sekelasnya adalah teman sebayamu, kebanyakan seumuran, yang tidak seumuran pun bisa kamu jadikan sahabat! Kalau kuliah walaupun kelas malam, pasti ada teman yang seumuran, kalau kerja belum tentu ada!. Tergantung dimana kamu bekerja juga.  2. Dikelas guru yang suka melucu dan baik, sangat kamu nanti di kelas. Dikantor orang yang suka melucu biasanya mudah tersinggung, inilah yang membuat kita susah untuk melakukan 'feedback'. Jangan dilakukan ya sama senior kita. 3. Jajanan Sekolah, dari cemilan, sarapan atau makan siang. Bisa pilih sesuai kantong dan selera kita. Di kampus beli cemilan di abang2 yang mangkal, seperti cilor, cilok, cimol, ciki, bisa dibilang childish atau diliatin banget sama yang lain. Nah kalau di kantor jarang sekali ada yang mangkal jajanan seperti ini. Jangan lupa  jajan ya di masa sekolahmu. 4. Wa

Waktu adalah uang inilah semboyan waktu untuk seorang pembisnis, sedangkan untuk semua orang waktu adalah rezeki,itulah sebabnya kita tidak bisa mengulur waktu jikalau kita mempunyai kesempatan. Bisa jadi semakin bertambahnya kita menghargai waktu, semakin banyak peluang rezeki yang akan kita dapatkan. Berprinsiplah kita yang pandai mengatur waktu, bukan kita yang diatur waktu, atau dikejar-kejar waktu, karena pada dasarnya waktu tidak memiliki kaki, roda, sayap dan ataupun rel seperti kereta. Ketika kita masih sekolah, ingin sekali rasanya bekerja, eitsss ini belum waktunya, kamu harus belajar dahulu, atau membantu orangtuamu bekerja. Ketika belum sembuh dari penyakit rasanya sangat putus asa. Wajar! Ingat itu hanya perasaan, so tetap semangat ikuti kata hati, tetap berobat dan terus bersabar karena semua akan sembuh pada waktunya. Semua memerlukan waktu, karena Tuhan pun sudah memberikan waktu kepada siapapun tanpa mengurangi, sehari sama2 diberi 24 jam. Hanya bagaimana kit

Pernah dengar mitos paling populer dalam ramalan mimpi? Pasti was was ya kalau dapat ramalan mimpi buruk! Seperti misalnya mitos mimpi yang paling ditakutkan karena percaya atau setengah percaya. Berikut mitos ramalan mimpi yang paling menakutkan ! 1. Mimpi Masuk Neraka Mimpi menyeramkan ini menurut mitos ramalan, pemimpinya tak akan mendapat hidup layak. Seumur hidup akan menjadi orang susah. Logika yang disampaikan peramal untuk mendapatkan keuntungan semata adalah sebuah sinonim, yang mana neraka adalah tempat  keburukan dan kesengsaraan yang abadi. Sedangkan hidup susah adalah sesuatu yang buruk atau tak diinginkan oleh siapapun! Faktanya : Si pemimpi sering mendengar ceramah tentang neraka, menyadari kesalahannya, dan ataupun suka membaca sesuatu yang mistis sebelum tidur atau di waktu malam. Terlebih jika yang memimpikannya juga sedang mengalami kesusahan! Sedangkan kesusahan bisa dilewatkan dengan penuh perjuangan!  (Semoga kita terhindar dari ramalan2 yang memang t

Wah pulang kampung nih eitss bagusnya si dibilang rekreasi. Karena walaupun gue orang Jawa, gue masih betah banget hidup di Jakarta.  Perjalanan jauh dari Jakarta ke Brebes, dekat perbatasan Purwokerto. Cukup menyita waktu dan tenaga, apalagi dengan kendaraan pribadi #mobil, sepanjang perjalanan banyak  juga lho motor plat B yang searah dengan saya. Sekitar 1 km, lagi sampai rumah. Sampai di waduk penjalin patuguran kami tertarik naik perahu. Sebagian naik perahu dan sebagian lagi naik mobil (kalo naik perahu semua, mobil siapa yang bawa ya ... 😂😂😂. Karena, kalo naik mobil juga agak serem tanjakannya. So beberapa maunya naik perahu. Untuk naik ke perahu kita harus turun tangga dan naik tangga lagi. Lumayan pegel banget, coz cukup tinggi. Untuk naik perahu satu orang di kenakan biaya Rp.10.000. Perahunya kita yang tentukan. Mau yang ada atapnya ataupun yang tidak ada atapnya. Dan kudu pake dayung untuk menggerakkan perahu. Kedalaman waduk mencapai 20 meter untuk rute saya samp

Ini hanya tradisi di keluarga saya secara turun temurun. Tapi bagi saya tidak ada pengaruh apapun. Saya hanya menghormati yang lebih tua dari saya, ya menghormati orang jaman dulu. Tidak ada maksud lain!. Ibu saya berasal dari Jawa Tengah. Tepatnya disebuah dusun (kampungnya desa). Saya lahir di Jakarta. Disini sama seperti di dusun kami, maklum banyaknya orang Jawa di Jakarta. Whatever tradisi di Jawa itu ada di Jakarta. Mungkin mungkin tradisi Jawa saja. Daerah atau dusun pulau lain pun kemungkinan ada di Jakarta. Di Kota dan dusun kami, jika ada keluarga yang berduka, keluarga yang berduka yang kadang memberikan nasi kotak, beras, uang (jika diberi uang, dan kita merasa mampu, lebih baik sedekahkan lagi kepada yang membutuhkan, untuk pahala diri sendiri,keluarga duka, dan almarhum,mah) ataupun sembako lainnya. Hidup di Jakarta, banyak yang setuju jika tradiasi ini dihilangkan, tapi jika keluarga duka memaksa dengan berbagai alasan. Ya sudah kita terima. Next kembali lag

Temen gue dirumah kadang suka tersinggung kalo ditanya kapan nikah. Umurnya udeh di atas gue, "ya gue juga belom nikah koq mbak", itu jawaban gue kalo dia main ke rumah. "Hmmm kalo gue belum nikah karena gue belum ketemu sama yang sreg,  ketika gue mencoba untuk menjalani untuk mengenal lebih dekat, koq selama itu pula, gue merasa bukan dia yang pertama gue kenal. Alhasil gue pasrah aja dh, karena gue udh males sama yang namanya pacaran,mbak". "Kalo gue Ti, kalo gue ga suka gue ga mau", itu kata temen rumah gue. Disela gue ngobrol, tiba2 aja gue teringet kisah temen gue yang berani mengambil keputusan untuk memilih dan menikah dengan pria yang sama sekali bukan orang yang dicintainya! Ketika BBM dan nanya2 lagi, jadi tau kisahnya. Dulu dia punya pacar, dan yang jelas dia sayang banget sama cwoknya, tapi disaat dia masih berstatus  pacaran, ada cowok lain yang mau ngelamar dia, dan langsung datang kerumahnya menentukan maksudnya!. Lantas temen gue ini kag

Hidup di dunia ini sudah di atur dan di jamin Allah. Memang ada cobaan, yang terkadang membuat kita nyaris putus asa, bahkan sampai kita tidak konsisten menjalankan apa yang kita rencanakan. Tapi bukan berarti kita bisa sombong ketika sudah di uji, lulus dari cobaan dan menjadi orang sukses. Jangan pernah menganggap banyak orang dibawah anda .  Memang berada di ketinggian berapa sehingga mampu merendahan orang? Yakin sudah tidak ada yang lebih tinggi atau mau jadi jagoan?  don't judge a book by It's cover! Merasa berkelas dan berteman dengan orang yang "sejajar". Memang ada manfaatnya untuk banyak orang? .  Dalam dunia sales barang mahal, memang jelas anda adalah target prospek. Beda dalam SOP, disini anda harus membantu pekerja atau petugas dengan mengikuti aturan yang ada, CMIIW. Kita manusia biasa, sepintar-pintarnya manusia tidak mudah untuk tahu SEMUA ILMU, SEMUA ATURAN, bahkan untuk mengajari menulis dan menghafal "alphabet" kita butuh GURU.