Orangtua yang anaknya banyak vs orangtua yang anaknya sedikit
Ibuku mempunyai banyak anak, aku hidup dalam keluarga yang sederhana. Namun cukup berisik, karena memang suara kita keras dan juga satu rumah terdiri dari beberapa anggota keluarga. Gak seperti orang tua dengan anak tunggal atau dua anak, yang kamar tidurnya di pakai untuk tidur berdua, kalau keluarga kita, beda. Satu kamar bisa 3 orang, bahkan 4 orang kalau lagi kumpul. Kalau lagi pada pergi-pergian kadang kamar pada kosong gak ada yang nempatin. Tapi, berisiknya tetap aja, ga akan hilang. Belum lagi kalau ada yang lagi ribut, tambah keras deh berisiknya, kadang saya sendiri merasa tak nyaman di rumah! Di tengah keluh kesah ku pada ibuku membuat aku berkata rumah kita 'kaya pasar'. Seorang nenek-nenek yang sudah tua renta bilang "Harusnya kamu bersyukur". Aku terdiam dan berbicara dalam hati kalau bersyukur sih, tiap hari juga bersyukur, tapi baiknya memang harus ada yang di ubah dari tata cara berbicara anggota keluarga, karena terlalu berisik, saat sedang s