Posts

Tolong Jaga Jarak

Gue sedih banget banyak yang frustasi dengan Indonesia Terserah, termasuk gue agak cemas, sedih, jadi stress begini. Memang kita tidak terbiasa seperti ini yaitu di rumah aja, tapi kita harus memaksa diri kita melakukan segala peraturan yang di keluarkan Pemerintah, agar masalah covid 19 ini bisa selesai. Karena ini bukan untuk kesehatan kita dan keluarga kita, ini untuk kepentingan bersama. Yang merasa sok gak bakalan kena covid 19, terus nongkrong2 gak jelas, sekedar ngobrol ata ngerumpi atau sekedar cuci mata di mall. TOLONG! Kalo gak ada keperluan mendesak di rumah aja. Saat covid 19 sudah memakan korban jiwa sekitar 500 orang, ada 1.5 juta jiwa yg menjadi korban dampak ekonomi dari covid 19 ini.  Kalo kalian tetap keluyuran walaupun kalian gak kena, kalian sudah berhasil buat kami menjadi KORBAN, pilihannya adalah, yang lain bisa korban covid 19, korban ekonomi, yang mana kalo belum kelar orang sudah kerja, korban kecemasan karena kita mikir gimana mau di katakan bebas co

Nolongin orang yang gak ada akhlak

Image
Nolongin orang  yang gak ada akhlak sama dengan nolongin buaya yang kejepit batang pohon. Begitu batang pohon di kita angkat untuk membebaskan si buaya, kemungkinan besar kita akan di terkam. Ini beberapa kisah gue dan temen gue, Senior ini hobby banget ngerendahin orang, ngerendahin kendaraan hingga makanan yang di makan juniornya juga gak luput dari hinaannya. Waktu itu gue lagi pesan makan, makanan gue belum datang, karena keburu lapar gue beli cilok di deket kantor. Lihat gue lagi makan cilok atasan gue nyeletuk "Mana sehat kalo cuma makan itu?", Gue jawab "saya lagi pesan makanan tapi belum datang, lumayanlah cilok untuk ganjel perut lagi pula enak". "Tetep aja yang namanya cilok itu gak ada gizinya". Ya udahlah gue diemin aja karena memang sudah biasa ceramah sesat seperti ini. Beberapa bulan kemudian, dia nawarin saya katanya dia jadi agen "rambut nenek sihir". Dia nawarin gue "Ini cobain nih rambut nenek sihir, ena

Saya bantu sampai sukses?

Gue agak malas sih ya untuk nulis semacam ini, jadi kaya toxic kalau nulis seperti ini. Tapi gimana dong, gue geregetan banget. Jadi, seperti ini, ada usaha bisnis yang sedang mencari anak buah untuk menjadi bawahannya, tahu dong apa kira-kira? Nah, setiap postingannya selalu ada kalimat "Saya bantu sampai sukses?". Kalo yang bikin postingan ini She succeeded sih ok no problem! Lha kalo dia juga baru gabung dah belum sukses gimana? Harusnya di tulis, 'ayo sama2 sukses! Dia yang bantu kita sukses,apa kita yang bantu dia sukses? Kerja macam ini tidak seperti produsen dan konsumen. Yang mana konsumen yang paling miskin pun bisa membantu memperkaya produsen. Bukan seperti ibu dan anak yang mana, jika si ibu miskin, anaknya pun bisa sekolah di sekolah favourite! Memang sukses tidak selalu di ukur dengan uang. Tapi kalo kita gak punya uang, ngutang2 terus untuk biaya hidup cari tambahan susah, apakah pantas hidup seperti itu di bilang sukses? Dimana letak membantun

Jangan pernah kasih pinjaman online ke siapapun

Jangan pernah kasih pinjaman online ke siapapun. Ke kakak Lo, adik Lo, sahabat Lo, temen Lo, kecuali yang kira2 Lo bisa tanggung walaupun dia belum bisa bayar. Membantu orang wajib, rela berkorban wajib tapi di manfaatin orang, kita gak wajib nolong mereka. Karena apa? Karena kalo kita sendiri gak mampu membayar pakai uang kita sendiri, maka kita akan rugi segala2nya. Ingat kita rugi segalanya. Pinjol bisa mencemarkan nama baik kita kepada orang yang ada di kontak kita. Karena nama baik itu segalanya, kita gak bisa ngelamar kerja akibat nama kita yang sudah tercemar, dalam pergaulan pun bisa di kucilkan, di bully bahkan terhina. Wajar kali orang punya hutang? Bagi gue wajar itu ada batasnya, wajar yang terhormat itulah yang di senangi siapapun. Jangan sampe orang kita bantu pinjol, dia gak bayar kita yang was was, kita yang gelisah. Kita di jauhin orang2 seakan2 kita yang butuh. Berilah pinjaman pada orang lain, yang kira2 kita mampu membayar jika suatu saat ada ke

Orang Kaya seperti orang miskin

Gue kira cuma ada di sinetron ya orang kaya yang ngatur uang kayak orang miskin yang susah makan. Ada aja di kehidupan nyata yang aneh-aneh, ada orang bisa dibilang tajir atau kaya. Bukan OKB. Orang kaya lama ini mah, sudah terlihat selain punya warung,motor dan mobil pun punya. Keluarganya orang ada. Ketahuan banget iritnya minta ampun, ya harusnya menggunakan uang sebijak mungkin, irit sewajarnya. Ada anaknya yang masih kecil, sekitar 8 tahun sekarang. Minta uang sama ibunya yang punya warung sudah terkenal banget ini warungnya dan juga besar, sudah kaya toko, yang beli juga sering antri, minta duit 2000 untuk beli layangan, sama ibunya. Ibunya menolak dan bilang kalau layangan itu gak berguna dan hanya menghabiskan uang saja. Di hari lain, anak ini minta uang untuk beli cemilan kaya anak tetangga, yang sedang menunggu si Abang yang jual cemilan melayani satu persatu. Lagi-lagi, gak di kasih, ibunya dengan nada yang keras menginginkan anaknya makan di rumah sampai kenyang jadi g

Pengalaman kerja paling pahit

Image
Di d unia kerja banyak sekali pengalaman yang bisa kita dapatkan. Baik dan buruknya sama2 bisa di jadikan pelajaran yang berharga. Juga pengalaman yang tak terlupakan. Pengalaman buruk ini merupakan pengalaman kerja paling pahit sepanjang masa2 kerja gue. Pertama, baru kerja seminggu gue dapat kabar perusahaan mau rayain ultah di Dufan di Minggu ketiga, hanya karyawan yang sudah 3 tahun yang dapat di undang. Karyawannya kurang lebih 1.000 orang dari berbagai divisi, sedangkan divisi gue cuma 50 orang, dan cuma gue dan satu orang temen gue yang baru masuk kerja. Gue sih gak masalah gak dpt tiket, karena memang sudah aturannya, masih mending gue dapat job. Atasan gue nyinyir terus, dia bilang dia dapat jalan2 dari perusahaan setelah kerja bertahun2 dan perusahaan gak adil kalo ajak gue dan temen gue ini yang sebulan pun belum. Dan akhirnya gue dan temen gue dapat tiket,kupon Snack, kupon makan 2x, di Minggu kedua, tambah nyinyir aje itu atasan gue, di bilang gue 'maksa

Gak semua temen baik, cocok untuk kerja bareng

Hrd : "mbak biasanya mbak nanya ada lowongan apa enggak, ini ada lowongan admin, mbak Tati punya kenalan gak, yang mau kerja" Me : "Coba aku tanya dulu temenku sudah masuk kerja atau belum Bu" Hrd : "okay kabarin ya mbak, soalnya mau adain psikotest, ajak, kalo lulus psikotes langsung kerja" Me : " ok siap" Pulang kerja gue tanya temen gue yang gue mau ajak kerja udah keterima di tempat lain. Gak sengaja gue ketemu temen gue yang satu lagi, sebut aja si X dan Y. Si x ini temen sekolah orangnya pinter dan yang satu lagi si Y ya biasa aja gak menonjol kaya si X. Mereka berdua lagi nganggur. Nanya lowongan. Gue mau ajaknya juga bingung, si X dulu kerja kena kasus keuangan perusahaan. Si Y, pernah cerita dengan bangganya, dia punya customer dompetnya ketinggalan, si Y liat orangnya berjalan menuju motornya, dompetnya customernya langsung di ambil. Begitu balik lagi ke tempatnya, dia bilang, dia gak liat dompetnya😑😣.  Ngeri bange