Gue pernah kerja di perusahaan besar. Perusahaan ini sudah lama berdiri hingga di wariskan anak perempuan pendiri perusahaan ini. Ya Ibu Boss, sudah tua, umurnya 56 waktu aku pertama kali kerja di tempat beliau. Tapi wajahnya masih terlihat segar. Gue bukan sekretaris tapi gue seorang admin yang menjadi jembatan antara si Bigboss, manager finance, manager Accounting dan manager marketing. Interview pertama gue dengan HRD, yaitu bapak2, gue kira gue gak bakal di terima coz si HRDnya ini kelihatannya hanya serius bertanya, untuk serius mendengarkan segala pertanyaan dia yang gue jawab itu kayanya acuh tak acuh. So, dari sini gue yakin banget itu HRD gak terima gue, alias gak tertarik sama jawaban gue. 2 hari kemudian, gak nyangka gue di panggil lagi oleh perusahaan itu, saat interview kedua, saat itu hujan deres banget, gue naik motor pakai jas, langsung basah kuyup, hujan dan angin kencang menerpa gue. Di tengah jalan gue pengen banget telepon minta jadwal reschedule interview,