Sales nawarin barang pake kuis (sales panci penipu)
Paling sebel sama sales kayak gini. Lagi ngadem di rumah tahu-tahu di datengin sales panci. Pemasaran macam apa ini, sudah pasti ditolak kalau salah cara nawarin barangnua.
Di Sabtu sore,ketika gue dan tetangga lagi pada ngadem di luar rumah.
Tiba-tiba datang beberapa sales alat masak, sebut aja sales panci. Minta waktu kita sebentar.
Okelah namanya orang 'dateng' masa acara nyantai kita bubar walaupun kita tahu pasti kita mau di rayu-rayu sama sales door to door ini.
Dari tampilannya aja udah kelihatan mereka bawa panci, penggorengan, teflon dan alat masak lainnya. Perkenalan pertama, setelah nama, dia bilang dia mau kasih hadiah untuk kita-kita yang punya atau pakai produk Un*l*ver, seperti peps*dent,sabun L*x,sampo cle*r,Suns*lk,kecap Ban*o,Ro*co dll. Tentu bapak-bapak dan Ibu-ibu yang tua pada merasa beruntung, (mereka pada bersorak, disini gue bingung apa hubungannya sales panci sama Unilever, memangnya Un*l*er jualan panci!). Sampai ada salah satu bapak yang dengan merasa bangganya bilang "Aku ini sudah dari bujang dulu pake produk Un*l*ver". Kata bapak satunya lagi "wah semua yang di kamar mandi ku pakai Un*l*ver semua". Begitu juga ibu-ibu gak mau kalah "kalau kita malah pakai bumbu-bumbu buatan Un*l*er lho, kalo mbak mau bukti ayok ke dapur aku" (😂😂😂jadi ngakak gue ya). Gue liat muka sales-nya ada yang nahan ketawa ada pula yang mukanya seneng banget. Cuma gue doang yang diem di situ. Eh sales-nya nanya gue "Kalo kakak pakai produk Un*l*ver gak? Sayang lho, kalo pakai Un*l*ver tapi gak kasih tau ke kita, soalnya kita punya HADIAH buat semua yang ada di sini!"
Gue:"gak saya gak pake" (padahal gue pake).
Itu sales gara-gara bilang mau kasih hadiah ke warga, semua yang nonton tuh sales, pada ngajakin sales ke rumahnya, untuk membuktikan kalau mereka benar-benar pakai produk Un***** Saking banyaknya baru 3 rumah yang di masukin sales, sales panci ini jual mahal.
Ya sudah bapak-bapak, ibu-ibu, kakak-kakak sekalian, buktikan saja pada kita satu persatu produk Un***"* yang dipakai ya..."
Gilak pada nunjukin, pasta gigi, sabun, bumbu, dll.
Nah waktu mau bagi-bagi 'hadiah' itu sales bilang gini
"Semua yang hadir terima kasih atas waktu dan partisipasinya, kita akan berikan semua yang kita bawa yaitu alat-alat masak, (pada bersorak dah tuh yg kumpul😆😅) tapi dalam bentuk diskon!".
Yang hadir : "Yaaahhhhhhhhh, berapa memang diskonnya?"
Sales : "up to 70%, ini teflon dari harga Rp 250.000 jadi Rp.75.000 khusus yang punya produk Un***** saja ........."
Karena yang hadir semua pada kesal merasa tertipu, ngomong yang gak enak di dengar, langsung gue angkat bicara.
Gue:"mbak, makanya kalo jualan jangan tipu-tipu, bilangnya hadiah ternyata cuma untuk promosi yang ujung-ujungnya bayar. Lagian apa hubungannya mbak-mbak ini sama PT. Un****", jual produk Un*l*ver aja enggak, tapi ngaku-ngaku dari PT.un*l*ver!"
Bukan gue aja yang pedes omongannya, yang lain juga. Karena merasa tertipu.
Udah nipu, sok jual mahal lagi. Udah di ajak ke kamar mandi orang yang hadir, ada juga yang ngajak ke dapur, eh malah nyuruh semua peserta membawa produk ke tempat dia, promosi (di halaman), padahal si sales-sales ini pun sudah tahu kalau mereka cuma nipu, mereka sebenarnya gak peduli mau pesertanya pakai produk apa, si sales ini benar-benar gak peduli. Yang dia pedulikan adalah menjual barang dagangannya dia sesuai target.
Kasian orangtua yang membanggakan produk pilihannya dan memberi tahukan kepada orang ramai, ternyata hanya untuk dipermalukan! Bukan di beri hadiah! Yaa hanya untuk dibodohi!
Gue sendiri baru menyuarakan pendapat, saat situasi antara peserta dan si sales ini sudah gak kondusif. Kenapa? Karena kalo gue ngomong dari saat si sales nipu ini, sales yang mengiming-imingi warga hadiah, trus kabur gitu aja, bisa-bisa gue yang disalahin sama warga, apalagi yang sudah tua. Intinya warga sih maunya bener-bener hadiah murni karena survey dan gratis, bukan hadiah akal-akalan.
Jualanlah yang jujur, jangan catut nama besar perusahaan. Andai ada karyawan perusahaan itu, di tempat jualan kalian, apa gak di tuntut?
Sekali lagi jualan yang jujur, diskon saja kalo memang barangnya bagus sesuai harga pasti ada koq yang mau beli. Apalagi diskon 70%. Kalo diskon hanya untuk permainan saja, wajar para orang tua gak mau beli, karena mereka lebih tahu harga barang, dari pada kalian, para sales kemaren sore!!!!
Comments