Jangan sebut Indonesia negara miskin


Indonesia negara dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa. Negara yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, bahasa dan agama.

Masih aja ada yang menyebut Indonesia sebagai negara miskin. Walaupun hutang Indonesia banyak, tapi hutangnya untuk kemajuan Indonesia bukan untuk perkembangan lagi. Yang disebut negara miskin itu negara yang belum mempunyai infrastruktur, transportasi tidak memadai bahkan tidak ada, rakyatnya banyak yang gak mampu merantau, bekerja, belajar ataupun hidup di negeri orang.


Faktanya banyak rakyat Indonesia yang suka merantau, mereka punya pengalaman yang tak ternilai, mereka tak gentar hidup di negara orang. Selain modal uang yang gak sedikit, untuk merantau perlu mental yang kuat. Rakyat Indonesia banyak yang merantau. Kalau negara yang miskin, bangsanya tak akan berani merantau ke negara lain, baik kerja maupun belajar ataupun liburan ke luar negeri, karena memang miskin atau uangnya gak terlalu banyak, dan metalnya juga tak mumpuni.


Rakyat Indonesia juga banyak yang suka pergi haji atau umroh. Haji dan umroh hanya untuk orang yang mampu secara ekonomi dan kesehatan. Mana bisa di katakan Indonesia negara miskin, kalau rakyatnya saja banyak yang mampu secara ekonomi dan kesehatan.


Banyak yang korban saat idul Adha dan banyak pula yang akikah. Lihat aja kalau idul Adha, semua tetangga kita pada kebagian daging kurban kan? Mau orang miskin maupun orang ada.

Setiap Idul Fitri punya baju baru, yang gak kebeli baju biasanya di beri sumbangan untuk membeli bahkan untuk makan. Idul Fitri juga ajang rakyat Indonesia bagi-bagi makanan, hadiah dan uang. Mana mungkin hal ini jadi tradisi warga Indonesia, kalau Indonesia ini adalah negara misqueeeeeen...... Dan di bulan Ramadhan juga pada mengeluarkan zakat fitrah, anak TK di Indonesia saja sudah bisa membayar zakat fitrah. Keren kan?! Anak TK aja punya kelebihan uang bahkan anak bayi!



Tuh buktinya di Jakarta ada pengemis di halte bus. Pengemis gak selamanya ada dan tidak banyak. Itu pun di razia terus oleh satpol PP. Kalian tahu isi razia nya apa? sekarung uang broooohhhh ya benar sekaruuunnnggg uang...... Bisa jadi sehari dia mengemis sama dengan sehari pendapat pengusaha dengan beberapa karyawan. Namanya aja sekarung! Siapa yang ngasih? Ya orang Indonesia juga yang kelebihan duit. Makanya di razia, karena tak pantas walaupun secuil rakyat Indonesia itu mengemis. Kalau negara Indonesia miskin banyak pengemis dan satu pengemis paling cuma bisa kebeli makan aja. Bukan uang dalam jumlah besar.

Tuh di Indonesia banyak yang jadi tukang ojek, apa gak miskin? Enggak sama sekali, ada yang jadi gojek karena sambilan setelah pulang kerja atau sebelum berangkat kerja. Karena carilah dunia mu seakan-akan kamu hidup selamanya dan carilah akhiratmu seakan engkau mati esok hari. Garis bawahi bagian hidupnya ya... Itu menandakan orang Indonesia kreatif membagi waktu dan rajin tanpa kenal lelah. Dan memang ada yang pekerjaan utamanya sebagai ojek, perlu di catat jangankan pekerja ojek, tukang becak, yang becaknya di gerakan dengan tenaga manusia tanpa bahan bakar,mampu memberikan pendidikan yang tinggi kepada anaknya yang lulus dengan cumlaude, dari universitas ternama. Uang bagian dari rezeki dan rezeki sudah ada yang atur. Jangan melihat miskin atau kayanya seseorang ataupun suatu bangsa dari pekerjaannya.

Rezeki kami dengan mengerjakan suatu pekerjaan A, sudah menghasilkan uang yang banyak atau hidup yang tercukupi. Namun belum tentu kamu atau mereka. Karena rezeki setiap orang berbeda-beda. Jangan sebut negara Indonesia negara miskin.
Kalaupun ada yang miskin, banyak orang Indonesia lainnya yang senang membantu, karena kami percaya, merekalah yang membantu kita untuk mensucikan harta kita. Merekalah yang menyadarkan kita untuk menjadi the real human. Dan saya pribadi yakin, suatu saat tak ada lagi orang miskin di Indonesia. Dan harapan saya di seluruh dunia tak ada lagi kemiskinan atau kefakiran. Salam damai, jangan sok tahu sama ekonomi orang lain ya....💗


Comments

Popular posts from this blog

Mitos Mistis Kacang Panjang

Alasan menjadi resepsionis menyenangkan

Cara baca our