Jangan bilang Boss pelit kalau gak royal, ini kategori Boss pelit






Kadang gue suka denger ada karyawan yang bilang gini "Ikh boss nya pelit". Gue sendiri sih gak peduli kalau gue kerja, mau Boss pelit mau gak pelit. Gue di gaji murni karena gue kerja koq, gaji gue di potong karena ada kesalahan dari gue juga, misalnya gak masuk, mau sakit atau apalah.
Definisi Boss pelit kebanyakan menurut karyawan adalah Boss yang GAK ROYAL, yang suka MEMOTONG GAJI, yang SULIT MINTA CUTI.
Menurut gue semua itu dilakukan Boss wajar-wajar aja, karena kita adalah karyawannya. Gak royal bukan berarti pelit kan?
Bayangkan kalau boss dengan mudahnya royal sama semua karyawan, semua karyawan minta cuti di izinin, yang telat dan yang gak masuk gak di potong gaji. Lha terus siapa yang mau kerja di hari biasa. Pasti banyak yang tidak disiplin.



Berikut kategori Boss pelit :

1. Bayar gaji karyawan telat atau bahkan gajian di tunda sampai bulan berikutnya. Lebih baik resign. Gak perlu koar-koar pelit!

2. Menyalahi perjanjian kerja, misalnya di perjanjian pertama, karyawan di gaji 3 juta, jadi 1 juta. Ya kalau lagi bangkrut apa boleh buat. Tapi kalau perusahaan masih sehat, ya di bilang pelit Boss macam ini.

3. Magang gak diberi something. Kenapa di tulis something, karena memang ada peraturan perusahaan yang menerima anak magang dengan imbalan ilmu dan sertifikat. Karena kedua itulah yang memang benar-benar di butuhkan anak magang. Tapi di rasa pelit, kalau tidak di beri something, baik berupa uang sekedar untuk jajan, transport, atau untuk makan siang. Atau kalau tidak bisa kasih uang, minimal kue 🍰 sebulan sekali(biasanya kan magang 2 bulanan), akan di kenang baik (gak pelit) selamanya.


4. Menyusahkan karyawati yang mau cuti lahiran. Ini sebenarnya tugas dan kebijakan HRD. Tapi untuk kantor cabang atau anak perusahaan yang hrdnya ada di pusat. Biasanya kalau kita telepon HRD untuk cuti lahiran, hrdnya suka lempar ke Boss tempat kita bekerja (ya masih Boss kalau masih memiliki saham). Nah mau Ibu atau Bapak Boss ini, kadang menyepelekan karyawati yang mau cuti lahiran yang lama cutinya 2 bulan.
Biasanya di tanya sudah berapa bulan? Bagaimana kata dokter? Ujung-ujungnya dia menyarankan lebih baik cuti mulai tanggal segini biar begini. Lha sudah nanya, sudah diberi tahu nasehat dokter si boss yang ngatur. Kata temen gue yang udah ngerasain sulitnya cuti lahiran, dia bilang ke gue "si boss enak aja ya ngomong, emang dia yang ngerasain kandungan gue". Kalau hanya urusan keluarga masih wajar sulit cuti karena semua orang punya keluarga baik inti maupun keluarga besar. Hehehe emang parah kalau sudah mau lahiran, bukannya gak di kasih cuti yaa malah di minta undur hari mulainya cuti.


5. Lembur gak di bayar. Kalau lembur tiap hari sejam atau 2 jam gak dibayar masih wajar. (Walaupun sebaiknya dibayar) karena karyawan memang di tuntut untuk mempunyai jiwa yang loyal untuk perusahaan. Atau bahkan lembur sampai malam sesekali, tidak di bayar masih wajar. Nah kalau misal dari Senin sampai Sabtu jam kerjanya mulai jam 8 pagi sampai jam 17.00, dan mengharuskan karyawan kerja mulai dari jam masuk kerja yaitu jam 8 pagi sampai jam 23.00 atau sampai dini hari SETIAP HARI atau sesering mungkin. Nah ini baru bisa di kategorikan Boss pelit, jika tak mau bayar lembur atau tidak ada rencana tambah personil atau tambah karyawan baru. Karena memang tubuh butuh istirahat, dan jika tiap hari seperti ini bisa membuat tubuh sakit. Bukan berarti lembur di bayar kita gak bakal sakit, tapi setidaknya ada lelah yang terbayarkan, dan biasanya yang sering lembur sampai larut malam ini juga, menjaga kekebalan tubuhnya dengan menyediakan vitamin atau suplemen bahkan obat-obatan seperti balsem,koyo atau lebih banyak ngopi atau pun menambah frekuensi makannya dari uang lembur.


So, itulah beberapa kategori Boss pelit guys. Inget, gak royal bukan berarti pelit!

Comments

Popular posts from this blog

Mitos Mistis Kacang Panjang

Alasan menjadi resepsionis menyenangkan

Cara baca our