Interview di luar kota, kantornya di dalam kota
Pernah ga sih mengalami seperti ini saat interview? Setelah apply sebulan kemudian di panggil yang kantornya baru buka (baru buka untuk wilayah Jakarta - Cabang) tapi interview nya pindah-pindah.
Aku search di google dan aku pun menemukan bahwa perusahaan tersebut memang ada, dan termasuk perusahaan besar rating perusahaan pun bintang 5.
Pertama ada panggilan interview by SMS, dan interviewnya di Tangerang. Pilihan seseorang sih mau atau tidak. Dan aku putuskan untuk tidak.
Kemudian dapat panggilan lagi dengan perusahaan yang sama, untuk interview di Jakarta, ditempat dimana kita mau di pekerjakan. Ok aku datang dengan senang hati. Memang berharap di terima di sini sih.
Sehari kemudian, aku dpt SMS lagi untuk undangan seleksi rekrutmen lanjutan di perusahaan tersebut, tapi diluar kota Jakarta, yaitu Bogor.
Memang aku percaya diri, dan sangat antusias saat dapat undangan interview. Hanya saja, semua itu tidak akan menutup sebuah peluang lulus atau tidaknya suatu rekrutmen, di tambah lagi, pelamar yang lain bisa dikatakan yang terbaik dari yang baik.
Suatu hal yang menguntungkan jika kita diterima, sebuah perjuangan yang tidak sia-sia. Tetapi kita pun bisa merasa bersalah pada diri sendiri, jika kita gagal saat proses rekrutmen berjilid-jilid yang sangat menyita waktu, tenaga, pikiran, dan uang.
Belum lagi peluang terkena tipu suatu perusahaan (jika kita menelan mentah-mentah, proses rekrutmen tanpa akal sehat), ada juga perusahaan yang cepat menerima orang bekerja, tahan ijazah ujung2nya main di pinalti.
Perusahaan yang ku lamar ini, jelas perusahaan bonafit, yang jelas bukan tipu2 (karena aku sudah ke sana dan tempatnya pun nyaman untuk interview). Tidak seperti beberapa perusahaan penipu yang pernah saya tulis kriterianya di blog ini.
Saya hanya tidak bisa menyesali apa yang saya banggakan! Dan saya berharap perusahaan tersebut sukses selalu.
So, ya sudahlah rezeki gak akan kemana.
Ya, mungkin ada alasan mengapa selalu ingin di luar kota, walau punya tempat perwakilan di dalam kota. Dan kita tidak tahu itu.
Namanya juga rezeki, sehebat apapun kita mengikat jika bukan milik kita, akan pergi begitu saja. Dan jika sudah rezeki kita, pasti akan mencari kita.
Yang penting adalah bagaimana kita merelakan apa yang bukan milik kita, dan mengusahakan apa yang akan menjadi milik kita🤗 .
Aku search di google dan aku pun menemukan bahwa perusahaan tersebut memang ada, dan termasuk perusahaan besar rating perusahaan pun bintang 5.
Pertama ada panggilan interview by SMS, dan interviewnya di Tangerang. Pilihan seseorang sih mau atau tidak. Dan aku putuskan untuk tidak.
Kemudian dapat panggilan lagi dengan perusahaan yang sama, untuk interview di Jakarta, ditempat dimana kita mau di pekerjakan. Ok aku datang dengan senang hati. Memang berharap di terima di sini sih.
Sehari kemudian, aku dpt SMS lagi untuk undangan seleksi rekrutmen lanjutan di perusahaan tersebut, tapi diluar kota Jakarta, yaitu Bogor.
Memang aku percaya diri, dan sangat antusias saat dapat undangan interview. Hanya saja, semua itu tidak akan menutup sebuah peluang lulus atau tidaknya suatu rekrutmen, di tambah lagi, pelamar yang lain bisa dikatakan yang terbaik dari yang baik.
Suatu hal yang menguntungkan jika kita diterima, sebuah perjuangan yang tidak sia-sia. Tetapi kita pun bisa merasa bersalah pada diri sendiri, jika kita gagal saat proses rekrutmen berjilid-jilid yang sangat menyita waktu, tenaga, pikiran, dan uang.
Belum lagi peluang terkena tipu suatu perusahaan (jika kita menelan mentah-mentah, proses rekrutmen tanpa akal sehat), ada juga perusahaan yang cepat menerima orang bekerja, tahan ijazah ujung2nya main di pinalti.
Perusahaan yang ku lamar ini, jelas perusahaan bonafit, yang jelas bukan tipu2 (karena aku sudah ke sana dan tempatnya pun nyaman untuk interview). Tidak seperti beberapa perusahaan penipu yang pernah saya tulis kriterianya di blog ini.
Saya hanya tidak bisa menyesali apa yang saya banggakan! Dan saya berharap perusahaan tersebut sukses selalu.
So, ya sudahlah rezeki gak akan kemana.
Ya, mungkin ada alasan mengapa selalu ingin di luar kota, walau punya tempat perwakilan di dalam kota. Dan kita tidak tahu itu.
Namanya juga rezeki, sehebat apapun kita mengikat jika bukan milik kita, akan pergi begitu saja. Dan jika sudah rezeki kita, pasti akan mencari kita.
Yang penting adalah bagaimana kita merelakan apa yang bukan milik kita, dan mengusahakan apa yang akan menjadi milik kita🤗 .
Comments