Hebat bisa menerima diri sendiri


Apa yang kurang dalam diri kita kadang membuat kita bersemangat untuk meraih dan menaklukkan kekurangan menjadi kelebihan. Lalu bagaimana jika kita mempunyai sesuatu yang unik dalam diri kita, lantas orang lain menganggap kita itu kurang, minus, aneh dan itu membuat kita menjadi bahan bully dan pembakar gelak tawa orang lain.
Tenang, jawabannya adalah sabar. Memang gak mudah, karena memang sabar adalah jalan satu-satunya ketika di depan sudah ada jalan buntu bahkan jurang, yang membuat kita makin hari makin bertambah umur, makin bertambah buruk dari segala sisi. Sabar juga jalan untuk kita tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal dan sedikit tenang. Sabar juga yang membuat kita semakin yakin kalau doa kita akan segera di jawab oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan dengan sabar kita bisa menjadikan kekurangan apapun menjadi kelebihan yang bisa diakui banyak orang.
Terus menerus mengasah apa yang tidak kita bisa menjadi biasa. Terus menerus memperbaiki apa yang kata orang lain kurang, tetapi tidak memaksakan jika memang, apa yang kita punya terutama fisik kita sudah menjadi takdir Tuhan. 
Kita harus menerima keadaan diri sendiri. Ya... Jika kita bisa menerima diri sendiri, dengan segala ikhtiar dan doa yang kita lakukan berarti kita sudah hebat. 
Tuhan menitipkan segala kelebihan kita, walaupun kita punya kekurangan. Karena kekurangan yang kita miliki, kita tidak boleh menjadikan diri kita semakin 'kurang'. Kita harus selalu mengasah apa yang kita bisa. Melewati waktu luang kita dengan cara dan perbuatan positif yang harus menguntungkan diri sendiri tanpa merugikan orang lain. Kalau bisa dengan menguntungkan orang lain juga ya..., seperti memotivasi orang lain untuk sama-sama kuat. Untuk sama-sama melewati rutinitas sehari-hari dengan normal. Untuk tidak memendam mimpi dan terus memendam tanpa mewujudkan.
Kita tidak bisa mengubah perilaku orang lain menjadi lebih baik terutama terhadap kita sendiri. Itu mutlak kita tidak bisa. Kalaupun bisa itu sudah takdir Tuhan membukakan hatinya. Selain takdir, fix kita sama sekali tidak bisa mengubah perilaku orang lain. Tapi kita sangat bisa merubah perilaku kita untuk tetap baik dengan cara hebat yaitu dengan menerima apa yang kita miliki. Karena apa yang kita miliki bisa jadi adalah hal yang orang lain inginkan. 
Hanya orang hebat yang bisa menerima apapun kekurangannya, walau sedih dan pahit. Dan hanya orang yang sangat minus yang tidak mau menerima diri sendiri. 
Kekurangan bukan akhir dari segalanya, jika kita mau menjadi hebat, menerima diri sendiri. Jika kita tidak bisa menerima diri sendiri apakah orang lain mau menerima kita? Tentu tidak!
So, kita sendiri yang merasakan perasaan yang ada dalam diri sendiri, kita pula yang harus merawat dan menyayangi diri sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Mitos Mistis Kacang Panjang

Alasan menjadi resepsionis menyenangkan

Cara baca our