Lebih baik mana kerja bosnya ga enak tapi temen bersahabat?

Lebih baik mana tetap kerja di kantor sekarang dengan bos yang punya aturan kurang bisa kita jalanin. Dan kita jalanin pun hasilnya mengecewakan si boss. Alias boss danger. Semua karyawan di satu perusahaan masing masing mendapat SP atau surat peringatan, tetapi dengan teman yang seperti sahabat, seperti keluarga?

Belum ngerasain w kaya gini. Kalo lagi kumat boss w super nyakitin bgt ngomongnya. Bukan cuma w aja yang agak dag Dig dug sama aturannya si Boss. Kalo boss sekedar 'galak' yaa sebagai karyawan harus introspeksi dirilah kenapa koq bisa jadi sasaran amukan si Boss tapi kalo si Boss berkata kurang sopan bahkan jorok walaupun bukan sama lu. Lu siap2 aja deh resign,ga bakal ada masa depan dengan bekerja sama orang seperti itu. Kalo untuk kebutuhan sehari-hari yang memang susah cari jalan lagi pertahankan dulu aja. Dan kalau semua karyawan kena surat peringatan atau SP. Cukup bertanya pada diri sendiri? "Pantaskah aku orang yang bernilai bekerja pada orang yang punya nilai buruk?".

Seorang boss belum tentu bisa jadi pemimpin yang baik. Memang kita sebagai karyawan bergantung pada para pengusaha. Tetap menjalankan pasal 1dan pasal 2 di kantor. Tapi kita punya hak dan punya resiko yang harus kita ambil. Toh kalo punya boss sekedar mengambil tenaga kita ya tidak masalah. Karena kita memang menukar waktu dan tenaga kita di perusahaan. Tapi kalo si boss membunuh mental kita. Buat apa kita kerja dengan seorang pembunuh mental. Penguat mental dan pembunuh mental beda lho. Penguat mental bisa di dapat dari seorang motivator kalo seorang pembunuh mental didapat dari orang yang dengan seenaknya menjatuhkan mental kita. Sehingga kita semakin hari semakin merasa ketergantungan yang kuat dengan perusahaan dengan boss danger. Kita memang ingin punya lingkungan kerja yang harmonis tapi ya kadang kita kurang beruntung mendapatkan apa yang kita dapat. Segala kekurangan pasti ada kelebihan. Yang bahkan membuat kita sangat ragu  untuk menentukan pilihan kita. Karena buruknya si boss itu sangat dan baiknya teman kita pun sangat baik sekali. Sekali lagi ini bukan masalah sekedar kerja, tapi juga rasa setia  kawan kita dan juga tentang masa depan kita. Sekian terima kasih.