Kenapa orang pintar suka pindah kerja
Ini tulisan w yang gak bermaksud menyudutkan orang yg betah kerja di satu tempat kurang pintar. Ini sama sekali ga seperti itu. Ini hanya opini w aja kenapa orang yg pintar di sekolah, pintar di tempat kerja koq suka pindah.
Opsi pertama w,
Orang pintar itu, ga suka jadi karyawan, karena dia ga punya modal dan merasa kurang keahlian makanya dia kerja (ya ujung2nya cari uang gtu di tempat kerja). Nah, kalo di tempat kerja itu sesuai sama bakatnya tapi ga sesuai sama hati nuraninya dia bakal bertahan tapi ya cuma sebentar. Kalo sebaliknya sesuai sama hati nurani ga sesuai bakat, orang pintar akan memilih belajar dan akan mempelajari pekerjaan dengan senang hati.
Opsi Kedua,
Orang pintar bekerja untuk belajar. Ya, belajar untuk melayani, belajar cara2 wirausaha dan juga belajar mempersiapkan mental untuk memulai usaha.
Opsi ketiga,
Orang pintar yang memilih bekerja, kurang suka pada kebijakan perusahaan yang hanya menguntungkan sepihak. Semua perusahaan mau untung. Tapi kalo untungnya dengan cara memeras keringat karyawan tanpa imbalan yang setimpal, orang pintar bakal pikir2 ulang untuk lanjut kontrak atau pun untuk bertahan seperti itu. Meski banyak pengusaha di bawah manajemen seperti itu, orang pintar tak gentar memilih peruntungannya. So, kelihatannya memang orang pintar suka pindah2 kerja, ya mau gimana lagi dari pada bertahan mengikuti aturan manajemen yang buruk.
Ditengah himpitan ekonomi dan aturan managemen sakleg ini, orang pintar akan menganggap ini sebagai tantangan baru karena mempunyai rekan dan pekerjaan yang baru.
Sekian terima kasih!!!!
Opsi pertama w,
Orang pintar itu, ga suka jadi karyawan, karena dia ga punya modal dan merasa kurang keahlian makanya dia kerja (ya ujung2nya cari uang gtu di tempat kerja). Nah, kalo di tempat kerja itu sesuai sama bakatnya tapi ga sesuai sama hati nuraninya dia bakal bertahan tapi ya cuma sebentar. Kalo sebaliknya sesuai sama hati nurani ga sesuai bakat, orang pintar akan memilih belajar dan akan mempelajari pekerjaan dengan senang hati.
Opsi Kedua,
Orang pintar bekerja untuk belajar. Ya, belajar untuk melayani, belajar cara2 wirausaha dan juga belajar mempersiapkan mental untuk memulai usaha.
Opsi ketiga,
Orang pintar yang memilih bekerja, kurang suka pada kebijakan perusahaan yang hanya menguntungkan sepihak. Semua perusahaan mau untung. Tapi kalo untungnya dengan cara memeras keringat karyawan tanpa imbalan yang setimpal, orang pintar bakal pikir2 ulang untuk lanjut kontrak atau pun untuk bertahan seperti itu. Meski banyak pengusaha di bawah manajemen seperti itu, orang pintar tak gentar memilih peruntungannya. So, kelihatannya memang orang pintar suka pindah2 kerja, ya mau gimana lagi dari pada bertahan mengikuti aturan manajemen yang buruk.
Ditengah himpitan ekonomi dan aturan managemen sakleg ini, orang pintar akan menganggap ini sebagai tantangan baru karena mempunyai rekan dan pekerjaan yang baru.
Sekian terima kasih!!!!
Comments