Tak usah berlebihan sama si bos

Bos juga manusia biasa, cara berpikir bos dan karyawan memang lebih baik si bos. Bos bisa mempekerjakan karyawan, sedangkan karyawan orang yang minta diterima oleh bos untuk bekerja di perusahaannya dengan menjual CV. Sebagai karyawan wajib menghormati bos, berkata yang sopan dan santun, sama halnya kita menghormati kepala keluarga dalam keluarga kita. Itulah yang kita lakukan pada si bos.
Tapi beda hal dengan si carmuk, merasa paling dekat dengan si bos. Hmmm kalo si carmuk berprestasi, it's not problem. Kalo gak kan kesannya terlalu mengagungkan si bos, melebihi segalanya. Menghalalkan segala cara untuk berkomunikasi dengan si bos, memfitnah teman bukan masalah bagi si carmuk, agar dia sendiri mendapatkan nilai plus di mata bos. Alamakkkkk, bos juga manusia, hormati aja layaknya kepala keluarga di rumah kita. Jangan berlebihan, coz segala sesuatu yang berlebihan terkesan gak baik dan norak. Seakan-akan si bos lah yang memberikan rezeki, bos itu cuma perantara yang memberikan rezeki berupa uang, dari Tuhan Yang Maha Esa. Ingat lho bos baik karena diberikan hati yang baik oleh Tuhan.
Bos baik karena kita baik dalam bekerja, coba kalo kita dah resign mana mau bos di tempat kerja kita yang lama, masih terus2an ngasih gaji. Think smart lah. Bos juga manusia, so gak usah lebay memperlakukan si bos.

Comments

Popular posts from this blog

Mitos Mistis Kacang Panjang

Alasan menjadi resepsionis menyenangkan

Cara baca our