Surat untuk penulis dan pembuat acara tv
Acara tv yang paling gak enak di tonton itu pertama gossip yang negatif. Gossip bisa jadi sebuah motivasi jika dalam hal yang positif, seperti gossip pada seorang yg sukses tentu bisa menjadi motivasi buat yg belum sukses. Gossip pengenalan maksudnya agar seseorang yang di gossipkan dikenal, yaitu dikenal akan prestasinya.
Sangat disayangkan bila dunia entertainment pd tv, lebih banyak menggossipkan hal hal yg tak ada kelas bobotnya. Hanya bikin malu artis yg di gossipkan, demi sebuah penyiaran, demi uang kah???.
Apa lg sekarang ada iklan di bb ttg berita online yang dari judulnya ada pembahasan tentang perbuatan artis yang tidak bisa menjadi contoh. Memalukan!!!!.... mendapat uang dengan mencatut nama artis, dan menghina pula, apa itu yang namanya hiburan. Sekalinya ada film dan atau sinetron yang menceritakan tentang keluarga islami, konflik terlalu di timbulkan, sampai gak tega hati nontonnya, dan jalan keluarnya yang berdasarkan ajaran Islam ( maaf, koreksi jika saya salah ). Maksud dari film ini seharusnya kn menghibur dan atau mengajari. Tp di film dan atau sinetron ini, apa iya ada unsur hiburan? Yakin terhibur? Yakin gak emosi dan gak kesel? Yakin gak bikin stres? Yakin gk menjadi org yg curigaan setelah nonton?. Maaf ya sutradara dan para penulis, di sebagian orang memang karyamu selanjutnya, dinanti nanti. Isi karyamu yang ada sedikit kekerasan fisik, dan banyak yang mengandung penyiksaan batin itu, baik untuk keluarga?, apakah maksudmu itu ingin memberikan ilmu dan jalan keluar jika masalah yg kau pertontonkan muncul di seseorang, dengan cara yang islami. Yang belum tentu jika Allah mengujimu seperti masalah di sebuah karyamu, kau yakin bisa dengan kuat menjalaninya.
Atau hanya sebuah karya dari pemikiranmu sendiri yang kau takuti lalu kau tuangkan dalam sebuah karyamu.
Sangat disayangkan bila dunia entertainment pd tv, lebih banyak menggossipkan hal hal yg tak ada kelas bobotnya. Hanya bikin malu artis yg di gossipkan, demi sebuah penyiaran, demi uang kah???.
Apa lg sekarang ada iklan di bb ttg berita online yang dari judulnya ada pembahasan tentang perbuatan artis yang tidak bisa menjadi contoh. Memalukan!!!!.... mendapat uang dengan mencatut nama artis, dan menghina pula, apa itu yang namanya hiburan. Sekalinya ada film dan atau sinetron yang menceritakan tentang keluarga islami, konflik terlalu di timbulkan, sampai gak tega hati nontonnya, dan jalan keluarnya yang berdasarkan ajaran Islam ( maaf, koreksi jika saya salah ). Maksud dari film ini seharusnya kn menghibur dan atau mengajari. Tp di film dan atau sinetron ini, apa iya ada unsur hiburan? Yakin terhibur? Yakin gak emosi dan gak kesel? Yakin gak bikin stres? Yakin gk menjadi org yg curigaan setelah nonton?. Maaf ya sutradara dan para penulis, di sebagian orang memang karyamu selanjutnya, dinanti nanti. Isi karyamu yang ada sedikit kekerasan fisik, dan banyak yang mengandung penyiksaan batin itu, baik untuk keluarga?, apakah maksudmu itu ingin memberikan ilmu dan jalan keluar jika masalah yg kau pertontonkan muncul di seseorang, dengan cara yang islami. Yang belum tentu jika Allah mengujimu seperti masalah di sebuah karyamu, kau yakin bisa dengan kuat menjalaninya.
Atau hanya sebuah karya dari pemikiranmu sendiri yang kau takuti lalu kau tuangkan dalam sebuah karyamu.
Comments