Apa si apa itu bahagia

Apa si apa itu bahagia? Bahagia kalo kita punya banyak uang kah? Di sanjung kekasih kah? Atau di puji orang di sekitar kita?
Bagiku bahagia bukanlah itu. Dulu aku berpikir memang seperti itu, kupikir dengan membelikan orangtua ini itu, orangtua bisa bahagia dan orang sekitar menyanjung kita kalau kita punya banyak uang.
Semakin ku dewasa dan bekerja, orangtua si seneng. Akhir2 ini aku banyak curhat sama, dan aku pun bertanya " Ma, kenapa si aku kerja dh lama tapi rasanya hambar bgt, udh gtu blm kebeli rumah dll
(nyebutinnya byk bgt, hehehe).?"
Mama " Kerja itu ibadah jangan ngeluh".
Besok2 aku curhat lagi, salah satunya ngomong gtu lagi, mama jawabnya selalu bgtu, kadang bosen juga ya kalo jawabannya gtu ( heeee pis ma...), aku tanya lagi " Ma, mama doa in aku gak si kalo sholat,? Ko ati ku tiap kerja bawaannya gak enak aja, kalo aku sukses aku mau bahagia in mama". Dengan nada agak tinggi, mamaku bilang, " semua anak pasti di doain sama orangtuanya, kerja itu ibadah, yang bikin merasa gak enak kerja itu karena kita kerja gak di anggap ibadah, kita harus ikutin kata hati, jangan sekali2 kerja ikutin hawa nafsu, mau kerja yg ini biar gini, kita kerja sudah termasuk ibadah, sukses itu gak selalu dinilai dengan uang, sukses itu pintar membawa diri, setidaknya bisa menjaga diri sendiri, anak terlihat senang atau tersenyum orangtua itu udah bahagia, ketimbang anaknya merasa sukses tapi sering mengeluh". Jleb langsung mengenai sasaran. Bener juga ni si mama orang sukses adalah orang yg bisa menjaga dirinya tanpa rasa keluh. Bahagia itu kala kita mengikuti kata hati, bukan kata orang yang belum tentu ahli dalam seluk beluk hati kita. Ingat ya, kata hati dan kata nafsu itu berdekatan tapi prinsipnya jauhnya.... luar binasa...... Hehe...
Yuk terus ikutin kata hati, karena cuma hati yang gak bakal bisa di bohongin sama lidahmu sekalipun.... :)

Comments

Popular posts from this blog

Mitos Mistis Kacang Panjang

Alasan menjadi resepsionis menyenangkan

Cara baca our