Aku baper tapi aku diam

Aku seorang wanita yg gak sempurna, artinya aku bukan seorang tuan putri ( hehe). Aku sangat mandiri, meski sekali kali aku pun meminta bantuan orang lain meski aku mampu melakukannya sendiri.
Aku kadang susah mengontrol emosi terlebih lagi kalo sedang datang bulan ( rata2 kelemahan wanita yaa begitu ). Sakit hati, dendam dan benci, coba ku hilangkan dengan diam. Siapa yg gak baper? Susah memang menghilangkan rasa baper. Karena perasaan itu ada dengan sendirinya. Tanpa di jemput, baper bisa datang sendiri, mendadak pula datangnya.
Sama halnya ketika kita mencintai seseorang, tanpa kita minta, tanpa kita sadari, kita terhanyut dalam perasaan cinta. Bahkan meskipun orang yang kita suka, menganggap kita sekedar teman :D. Tidak memiliki tapi berasa kehilangan. Duh duh baper banget dech :D.
Baper boleh2 aja, tapi coba di diamkan saja bapernya. Kalo berani ungkapin rasa baper kepada siapapun mungkin jauh lebih.....
( baik atau buruk, hayooooo ). Karena baper berbeda dengan yang namanya lebay. So, bapernya jgn berlebihan.
Biasanya kalo baper terhadap perkataan yang menyakitkan. Langsung deh, gubrak,,,,, pasti di tunjukin nih yg baper jenis ini.
Kalo gak gubrak pas lagi duduk dan nunduk tau2 air mata, tes tes jatuh begitunya.
Hahaha baper itu ada bagusnya dengan baper berarti kita memiliki perasaan yang murni.
Thanks all, sekian and terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Mitos Mistis Kacang Panjang

Alasan menjadi resepsionis menyenangkan

Cara baca our