Yang tercinta

Cinta haruskah memiliki ?. Ya ku rasa cinta memang harus memiliki. Jika saling cinta maka tak akan saling menyakiti, tidak akan saling berdusta, tidak saling selingkuh. Itulah cinta. Jika ada setitik niat untuk berbuat buruk itu sama sekali bukan yang namanya cinta.
Cinta itu dengan diamnya saja, bisa tersirat kata yang mengandung banyak arti.
Banyak yang salah mengartikan cinta sebagai nafsu. Alhasil terjadi cinta yang indah di awal. Padahal cinta harusnya bisa membawa bahagia di awal dan di akhir hayat.
Cinta adalah sebuah rasa tanpa gengsi, tanpa takut disakiti. Mungkin cinta terasa menyakitkan jika terjadi salah paham atau perbedaan sudut pandang. Tapi semua akan kembali kepada fitrah yang saling menyayangi dan menghargai, jika sebuah kesalahan bisa diselesaikan secara baik - baik.
Hanya hati yang mampu melihat kebaikan serta kebahagiaan berbeda dengan mata. Yang hanya mampu melihat sebuah keindahan tanpa dapat melihat kebahagiaan tanpa hati.
Tataplah mata orang yang tercinta. Adakah sebuah keindahan pada dirinya? Jika kau jawab "iya". Lalu bertanyalah pada hati. " Apakah ada kebahagiaan jika kubersama dia?". Jika "iya"  itulah sesungguhnya cinta.
Karena hati bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh mata.
Untuk kaum hawa, jangan takut pada kalimat atau pertanyaan "hari gini makan cinta?". Coba ingat kembali cinta itu tidak mungkin saling menyakiti. Tak mungkin kaum adam yang sudah cinta, jika menikah kelak tak memberi nafkah. Jadi tidak ada istilah yang benar - benar makan cinta ( dan kamu pasti tetap bisa makan, seperti yang lainnya, rezeki sudah Tuhan yang atur toh). Yap kita harus mencari rezeki dengan giat.
Harta hanya sebatas alat yang dicari untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Karena tak semua kebahagiaan dapat dibeli dengan uang.