Ini gue, buat lo yang merasa perfect
Ini gue yang apa adanya. Gue emang gak modis. Tapi gue rapi. Gue yang menurut lo serba kekurangan. Yo wis rapopo itu masalah lo kan?. Bukan masalah gue. Lo yg ga enak liat orang gak modis. Lo juga yang merasa risih dengan adanya gue. Itu masalah lo dengan pemikiran lo. Bukan masalah gue dengan diri gue. Dalam agama yg gue anut, memang gue tau gue salah gue gak nutupin aurat.
#Tidak berkerudung
Tapi gue masih punya norma yang gue anut yaitu gue gak pamerin super zuper aurat gue ke orang lain. Sedangkan lo bangga dengan modisnya lo, dan lo bisa tunjukin aurat lo, yang memang bukan ukuran budaya timur. Sekarang lo pikir, itu yang namanya modis yang selama ini lo banggakan. Terus apa yang lo dapatkan? Jodoh....? Sanjungan...? Segala kebaikan....?
--- Enggak kan ? ---
Lo cuma jadi boneka orang lain, lo cuma dapet sekali sanjungan yang lama sanjungan gak sampe 5 DETIK, itupun dengan dandanan ala salon yang super mahal. Selebihnya karena umur lo yang sudah dewasa, baju sexy dan make up lo itu cuma jadi background buruk buat harga diri lo. Lo di omongin karena lo yang suka menggoda suami orang dengan berbaju sexy dan make up mahal. Mungkin dengan segala yang lo anggap 'kelebihan' , lo dengan mudahnya merendahkan orang lain. Lo harus ngaca!!!. Lo seneng merendahkan orang, orang lain dibelakang lo pun seneng merendahkan lo. Gue bukan termasuk orang yang merendahkan lo tapi gue orang yang sangat sangat prihatin sama tingkah laku lo yang lo anggap perfect tapi bagi gue itu semua bagaikan tempat kotor yang mengundang banyak lalat. Gak ada lo ditempat kumpul2 lo di omongin dengan unsur2 negatif, ada lo semua serasa menyanjung lo dengan sanjungan maut yg hanya terucap kurang dari ukuran detik yang harus lo buang untuk ke salon dan detik yang lo buang saat lo memilih baju sebelum keluar rumah. Hah cape dech. Mending gue gak modis, gak buang waktu dan tidak memberikan tempat kotor untuk lalat.
Comments