Si hati emas dan si hati ..... ( isi sesuai selera)
Dalam bergaul pantang bagi aku untuk menjelekkan agama lain. Siapapun orang yg kenal dgnku fine2 aj menanyakan agamaku ya walaupun aku dan dia beda agama. Suatu hari temanku seorang Buddhist bertanya padaku, "Tat, knapa ya guru ngaji gajinya kecil?". Aku balik jawab sambil bercanda "Memangnya knapa ya, emang kamu mau jadi guru ngaji?, heheh". (dia) "enggaklah. Tmanku jadi guru ngaji, ko kasian amat gitu gajinya". Aku jawab " iya kalo ngajar ngaji di rumah sendiri biasanya kecil karena seiklasnya, lagi pula kalo ngasih uang gak boleh bilang bayaran kaya sekolah gitu, kita bilangnya uang kopi, atau uang gula gitu,tapi kalo di Taman pendidikan Al Qur'an atau yayasan gitu mungkin besar". Tmanku " oh gitu iya dia ngajar ngaji di rumah". Beberapa hari kemudian aku mendapat kabar dari temanku kalo dia seorang guru ngaji di sebuah yayasan ternama. Menjadi guru ngaji di suatu yayasan, gajinya tetap kecil, karena intinya menjalani profesi dg