Posts

Showing posts from December, 2014

Catatan bulan Desember

Bulan Desember kali ini benar - benar membawaku pada prinsip hidup hemat. Biasanya aku selalu menfoya - foyakan uangku. Meskipun aku sudah nabung. Membeli barang yang tak kubutuhkan. Membelikan baju, mainan yang bagus dan mahal untuk beberapa keponakanku. Bahkan aku biasa traktir kawan. Tapi kali ini aku harus berhenti memimpikan hidup borosku. Lantaran mamaku sakit. Hampir sebulan belum sembuh total. Dan lagi aku sibuk dari pagi sampai malam. Hingga aku tak ambil pekerjaan sampingan yang biasa ku kerjakan. Sekarang aku hanya freelance pengetikan. Yang memang tidak seberapa. Karena pengguna jasaku adalah para tetangga sebelah. Aku lebih banyak berdiam. Mungkinkah aku tersadar, betapa berharganya hidup jika memang kita mampu bersyukur. Pantaskah aku hidup hanya memikirkan duniawi yang tak ada batasnya. Meski rasa rindu menjadi diri sendiri itu ada. Hidupku yang biasa dimanjakan, kini aku harus berpikir, berusaha dan berdoa dalam semangat hidupku. Mengubah pola pikir dan sikap egois

Aku harus bagaimana....

Mau orang seperti apa? Masih mau mencari yang gimana?. Aku bingung dikala seseorang menanyakan itu padaku. Ada yang bilang aku terlalu memilih jodoh. Aku mau sama cowok yang kaya. Hmmm gak juga kali. Ya mungkin memang belum ketemu yang tepat. Sering di jodohin sama sodara n temen. Kalo gak sreg mau di apain. Ujung2nya diriku terlihat hobi php ( pemberi harapan palsu ) di mata orang lain. Maaf ya bukannya susah move on lagi. Tapi mata hatiku sedang mencari cowok yang tepat. Yang merasa yakin kalau aku memang terbaik untuknya. Dan merasa yakin kalau dirinya terbaik untukku. Yang merasa yakin kalau aku tidak menyakitinya. Dan merasa yakin kalau dirinya tidak akan menyakitiku. Yang saling menjaga perasaan masing2. Dan yakin jika kami bisa saling bahu membahu dalam setiap problem. Hal sepele kan? Tapi hanya seseorang jodohku yang bisa memahaminya. Inget lho jodoh di takdirkan oleh Tuhan. Kita hanya mencari dan meyakinkannya. Jodoh itu unlimited. Maksudnya tidak di batasi oleh gengsi, tidak